Sabtu, 19 November 2011

KEAGUNGAN ALLAH SWT DAN KEMULIAAN NABI MUHHAMMAD SAW

Penciptaan Nur Muhammad (s.a.w.)

Suatu  hari  Sayedena  Ali,  karam Allahu wajhahu,  misanan  dan  menantu
Nabi Suci s.a.w. bertanya, .Wahai Muhammad, kedua orang  tuaku akan
menjadi  jaminanku,  mohon  katakan  padaku  apa  yang  diciptakan  Allah
Ta.Ala sebelum semua makhluq ciptaan?. Berikut ini adalah jawaban nya
yang indah :  
Sesungguhnya,  sebelum Rabb  mu  menciptakan  lainnya,  Dia  menciptakan
dari Nur Nya  nur Nabimu, dan Nur itu diistirahatkan haithu mashaAllah,
dimana Allah menghendakinya untuk istirahat. Dan pada waktu itu tidak
ada  hal  lainnya  yang  hadir  .  tidak  lawh al-mahfoudh,  tidak  Sang  Pena,
tidak  Surga  ataupun  Neraka,  tidak  Malaikat  Muqarabin  (Angelic  Host),
tidak langit ataupun  dunia; tiada matahari, tiada  rembulan, tiada bintang,
tiada jinn atau manusia atau malaikat. belum ada apa-apa yang diciptakan,
kecuali Nur ini.
Kemudian Allah . Subhan Allah . dengan iradat Nya menghendaki adanya
ciptaan. Dia kemudian membagi Nur ini menjadi empat bagian. Dari bagian
pertama  Dia menciptakan Pena, dari bagian kedua lawh al-mahfoudh, dari
bagian ketiga Arsy.  
Kini  telah  diketahui  bahwa  ketika  Allah menciptakan  lawh  al-mahfoudh
dan Pena, pada Pena itu terdapat seratus simpul, jarak antara kedua simpul
adalah sejauh dua tahun perjalanan. Allah kemudia memerintahkan  Pena
untuk menulis, dan Pena bertanya, .Ya Allah, apa yang harus saya tulis?.
Allah  berkata,  .Tulislah :  la ilaha illAllah,
Muhammadan  Rasulullah..  Atas  itu  Pena  berseru, .Oh,
betapa sebuah nama yang indah, agung Muhammad itu bahwa dia disebut
bersama Asma Mu yang Suci, ya Allah..
Allah kemudian berkata, .Wahai  Pena, jagalah kelakuan mu ! Nama ini
adalah  nama Kekasih Ku, dari Nurnya Aku menciptakan Arsy  dan  Pena
dan  lawh al-mahfoudh; kamu, juga diciptakan dari Nur nya.  Jika  bukan
karena dia, Aku tidak akan menciptakan  apapun..  Ketika  Allah  S.W.T.
telah mengatakan kalimat  tersebut,  Pena itu  terbelah  dua  karena takutnya
akan  Allah,  dan  tempat  dari  mana  kata-katanya  tadi  keluar  menjadi
tertutup/terhalang, sehingga sampai dengan hari ini ujung nya tetap terbelah
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia
ilahiah yang agung. Maka, jangan seorangpun gagal dalam memuliakan dan
menghormati  Nabi  Suci,  atau menjadi  lalai  dalam  mengikuti  contoh  nya
(Nabi) yang cemerlang, atau membangkang/meninggalkan kebiasaan mulia
yang diajarkannya kepada kita.  
Kemudian Allah memerintahkan Pena untuk menulis. .Apa yang harus saya
tulis,  Ya  Allah?.    bertanya  Pena.  Kemudian  Rabb  al  Alamin  berkata,
.Tulislah semua yang akan terjadi sampai Hari Pengadilan !. Berkata Pena,
.Ya  Allah,  apa  yang  harus  saya  mulai?.  Barkata  Allah,  .Kamu  harus
memulai  dengan  kata-kata  ini  :  Bismillah  al-Rahman  al-Rahim..
Dengan  rasa  hormat dan takut yang sempurna, kemudian Pena bersiap
untuk  menulis  kata-kata  itu  pada  Kitab  (lawh  al-mahfoudh),  dan  dia
menyelesaikan tulisan itu dalam 700 tahun.  
Ketika  Pena  telah  menulis  kata-kata  itu,  Allah  S.W.T.  berbicara  dan
berkata, .Telah memakan 700 tahun untuk kamu menulis tiga Nama Ku;
Nama Keagungan Ku, Kasih Sayang Ku  dan  Empati Ku. Tiga kata-kata
yang penuh barakah  ini saya buat sebagai sebuah  hadiah bagi ummat
Kekasih Ku Muhammad.  
Dengan Keagungan Ku Aku berjanji bahwa bilamana abdi manapun dari
ummat ini menyebutkan kata Bismillah dengan niat yang murni, Aku akan
menulis 700 tahun pahala yang tak terhitung  untuk abdi tadi, dan 700 tahun
dosa akan Aku hapuskan..  
Sekarang (selanjutnya), bagaian ke-empat dari Nur itu Aku bagi lagi
menjadi empat bagian :  
??Dari bagian pertama Aku ciptakan Malaikat Penyangga
Singgasana (hamalat al-`Arsh);  
??Dari bagian kedua Aku  telah ciptakan  Kursi,  majelis  Ilahiah
(Langit atas yang menyangga Singgasana Ilahiah, `Arsh);  
??Dari  bagian  ketiga  Aku  ciptakan  seluruh  malaikat  (makhluq)
langit lainnya;  
??dan bagian ke-empat Aku bagi lagi menjadi empat bagian:  
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    2
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    3
??dari bagian pertama Aku membuat semua langit, dari bagian
kedua Aku membuat bumi-bumi   , dari bagian ketiga  Aku
membuat Jinn dan api.  
??Bagian keempat Aku bagi  lagi menjadi empat bagian  :  dari
bagian pertama Aku  membuat cahaya  yang  menyoroti muka
kaum beriman; dari bagian kedua Aku membuat cahaya di
dalam jantung mereka, merendamnya dengan ilmu ilahiah; dari
bagian  ketiga cahaya bagi lidah mereka   yang  adalah cahaya
Tawhid (Hu Allahu Ahad),  
??dan dari bagian keempat Aku membuat berbagai cahaya dari ruh
Muhammad s.a.w..
Ruh yang cantik ini diciptakan 360,000 tahun sebelum penciptaan dunia ini,  
??dan  itu  dibentuk sangat (paling) cantik dan dibuat dari bahan
yang tak terbandingkan.  
??Kepalanya  dibuat  dari  petunjuk,  lehernya  dibuat  dari
kerendahan hati,  
??Matanya dari kesederhanaan dasn kejujuran, dahinya dari
kedekatan (kepada Allah),  
??Mulutnya dari kesabaran, lidahnya dari kesungguhan,  
??Pipinya dari cinta dan ke-hati-hati-an,  
??Perutnya dari tirakat terhadap makanan dan hal-hal keduniaan,  
??Kaki dan lututnya dari mengikuti jalan lurus,  
??dan jantungnya yang mulia dipenuhi dengan rahman.  
??Ruh yang penuh kemuliaan ini diajari dengan  rahmat   dan
dilengkapi dengan adab semua kekuatan yang indah. Kepadanya  
diberikan risalahnya dan kualitas kenabiannya dipasang.  
??Kemudian Mahkota Kedekatan Ilahiah dipasangkan pada
kepalanya  yang penuh barokah, masyhur dan  tinggi diatas
semua lainnya, didekorasi dengan Ridha Ilahiah  dan diberi
nama Habibullah (Kekasih Allah) yang murni dan suci.  
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    4
Duabelas Tabir { Bismi=786 7+8+6=21 Mirror of
21= 12 Bulan, 12th Rabil Awal, 12 suku, 12
Menunjukkan Penuntasan}
Sesudah ini Allah S.W.T., menciptakan duabelas tabir.  
??Yang pertama dari  itu adalah  Tabir Kekuatan didalam  mana
Ruh  Nabi  s.a.w.  mukim  (tinggal)  selama  12,000  tahun,
membaca  Subhana  rabbil-.ala (Maha Suci Rabb-ku, Maha
Tinggi).  
??Yang kedua  adalah Tabir Kebesaran  dalam mana dia ditutupi
selama 11,000 tahun, berkata, Subhanal .Alim al-Hakim (Maha
Suci Rabb-ku, Maha Tahu, Maha Bijak).  
??Dia dipingit selama  10,000 tahun dalam  Tabir Kebaikan,
mengucapkan Subhana man huwa da.im, la yaqta (Maha Suci
Rabb-ku Yang Abadi, Yang Tidak Berakhir).  
??Tabir ke-empat adalah  Tabir Rahman, disitu   ruh mulia itu
tinggal  selama  9,000  tahun, memuja  Allah,  berkata: Subhana-
rafi.-al-`ala (Maha Suci Rabb ku Yang Ditinggikan, Maha
Tinggi).  
??Tabir  kelima  adalah  Tabir  Nikmat,  dan  di  situ  tinggal  selama
8,000 tahun, mengagungkan Allah dan berkata, Subhana man
huwa qa.imun la  yanam. (Maha Suci Rabb-ku Yang Selalu
Ada, Yang Tidak Tidur).
??Tabir ke-enam adalah Tabir Kemurahan; dimana dia tinggal
selama 7,000 tahun, memuja, Subhana-man huwal-ghaniyu la
yafqaru  (Maha  Suci  Rabb-ku  Yang  Maha  Kaya,  Yang  Tidak
Pernah Menjadi Miskin).  
??Kemudian diikuti  tabir ke  tujuh, Tabir Kedudukan. Disini  ruh
tercerahkan itu tinggal selama 6,000 tahun, memuja Allah dan
berkata  :  Subhana  man huwal Khaliq-an-Nur  (Maha Suci
Rabb-ku Maha Pencipta, Maha Cahaya Light).  
??Berikutnya, Dia menyelimutinya dengan tabir ke delapan, Tabir
Petunjuk dimana dia tinggal selama 5,000 tahun, memuja Allah
dan berkata, Subhana man lam yazil wa la yazal. (Maha Suci
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
Rabb-ku  Yang  Keberadaan  Nya  Tak  Pernah  Berhenti,  Yang
Tidak Musnah).
??Kemudian  diikuti  tabir  ke  sembilan,  yaitu  Tabir  Kenabian
dimana  dia tinggal selama  4,000 tahun, mengagungkan Allah:
.Subhana man taqarrab bil-qudrati wal-baqa.. (Maha Suci
Rabb-ku  yang Mengajak Dekat dengan Maha Kuat dan Maha
Langgeng).  
??Kemudian datang Tabir Keunggulan, tabir ke sepuluh dimana
ruh yang tercerahkan ini tinggal selama  3,000 tahun, membaca
pepujian untuk Pencipta dari Semua Sebab, berkata, .Subhana
dhil-.arshi  .amma  yasifun..  (Maha  Suci  Rabb-ku  Pemilik
Singgasana  Diatas Semua Karakter Yang Dilekatkan Kepada
Nya).  
??Tabir ke-sebelas adalah Tabir Cahaya. Disana dia tinggal
selama 2,000 tahun, berdoa,  .Subhana dhil-Mulk  wal-
Malakut..  (Maha  Suci  Rabb-ku  Maha  Raja  semua  Kerajaan
Langit dan Bumi).  
??Tabir ke-dua belas  adalah Tabir Intervensi (Syafa.at),  dan
disana dia tinggal selama 1,000 tahun, berkata  .Subhana-
rabbil-.azhim. (Maha Suci Rabb-ku, Maha  Anggun).  
Penciptaan AHMAD Tercinta
Setelah itu Allah menciptakan sebuah pohon yang dikenal
sebagai Pohon Kepastian.  
??Pohon ini memiliki empat cabang. Dia menempatkan ruh yang
diberkahi  tadi   pada salah satu cabang,  dan dia  terus menerus
memuja Allah untuk 40,000 tahun, mengatakan,  Allahu dhul-
Jalali wal-Ikram. (Allah, Pemilik Keperkasaan dan Kebaikan).  
??Setelah dia  memuja Nya demikian itu dengan pepujian yang
banyak dan beragam, Allah S.W.T. menciptakan sebuah cermin,
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    5
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    6
dan Dia  meletakannya demikian  hingga menghadapi  ruh
Habibullah,  dan  memerintahkan  ruh  itu  untuk  memandangi
cermin itu.  
??Ruh itu melihat ke dalam cermin dan melihat dirinya terpantul
sebagai pemilik bentuk yang paling cantik/ bagus dan sempurna.  
??Dia kemudian membaca lima kali, Shukran lillahi ta.ala (terima
kasih kepada Allah, Maha Tinggi Dia), dan tersungkur dalam
posisi sujud dihadapan Rabb-nya. Dia tetap bersujud seperti itu
selama 100  tahun, mengatakan  Subhanal-aliyyul-azhim,  wa  la
yajhalu. (Maha Suci Rabb ku Maha Tinggi Maha Anggun, Yang
Tidak  Mengabaikan  Apapun);  Subhanal-halim alladhi la
yu.ajjalu. (Maha Suci Rabb-ku Maha  Toleran, Yang Tidak
Tergesa-gesa); Subhanal-jawad alladhi la yabkhalu. (Maha Suci
Rabb ku Maha Pemurah Yang Tidak Pelit).  
??Karena itulah Penyebab (Adanya) Makhluq mewajibkan ummat
Muhammad s.a.w. untuk melakukan sujud (sajda) lima  kali
dalam sehari. lima shalat  dalam jangka waktu siang sampai
malam ini  adalah sebuah  hadiah kehormatan bagi ummat
Muhammad s.a.w..  
Dari Nur Muhammad  
Berikutnya Allah menciptakan sebuah lampu jamrut hijau dari
Cahaya,  
??dan dilekatkan pada pohon itu melalui seuntai rantai cahaya.  
??Kemudian Dia menempatkan  ruh Muhammad s.a.w. di dalam
lampu itu dan  memerintahkannya untuk memuja Dia dengan
Nama Paling Indah (Asma al-Husna).  
??Itu dilakukannya, dan dia mulai membaca setiap satu dari Nama
itu selama 1,000  tahun. Ketika  dia sampai kepada Nama ar-
Rahman (Maha Kasih), pandangan ar-Rahman jatuh kepadanya
dan ruh itu mulai berkeringat karena kerendahan hatinya.  
Tetesan keringat jatuh dari padanya, sebanyak yang jatuh itu
menjadi nabi dan rasul, setiap tetes keringat beraroma mawar
berubah menjadi ruh seorang nabi.  
Nur-Muhammad By: Haja Amina Adil
www.nurmuhammad.com As-Sayed Nurjan Mirahmadi    7
??Mereka semua berkumpul di sekitar lampu di pohon itu, dan
Azza wa Jala berkata kepada Nabi Muhammad s.a.w., .Lihatlah
ini  sejumlah  besar  nabi  yang  Aku  ciptakan  dari  tetesan
keringatmu yang menyerupai mutiara..  
??Mematuhi perintah ini, dia memandangi mereka itu, dan ketika
cahaya mata itu menyentuh menyinari objek itu, maka ruh para
nabi itu sekonyong konyong tenggelam dalam Nur Muhammad
s.a.w., dan mereka berteriak, .Ya Allah, siapa yang menyelimuti
kami dengan cahaya?.  
??Allah menjawab mereka, .Ini adalah Cahaya dari Muhammad
Kekasih Ku, dan kalau kamu akan beriman kepadanya dan
menegaskan  risalah kenabiannya, Aku akan  menghadiahkan
kepada kamu kehormatan berupa kenabian..  
??Dengan  itu  semua ruh  para nabi  itu menyatakan  iman mereka
kepada kenabiannya, dan Allah berkata, .Aku menjadi saksi
terhadap pengakuanmu ini,. dan mereka semua setuju.
Sebagaimana disebutkan di dalam al Quran yang Suci:  
Dan ketika Allah bersepakat dengan para  nabi itu : Bahwa Aku telah
memberi kamu Kitab dan Kebijakan; kemudian  akan  datang kepadamu
seorang Rasul yang menegaskan kembali apa-apa yang telah apa padamu.
kamu  akan  beriman  kepadanya  dan  kamu  akan  membantunya;  apa  kamu
setuju?  Dia  berkata.  Dan  apakah  kamu  menerima  beban  Ku  kepadamu
dengan  syarat  seperti  itu.  Mereka  berkata,  .Benar  kami  setuju..  Allah
berkata, .Bersaksilah demikian, dan Aku akan bersama kamu diantara para
saksi..  
(Ali Imran, 3:75-76)
??Kemudian  ruh  yang  murni  dan  suci  itu  kembali  melanjutkan
bacaan Asma ul Husna lagi.  
??Ketika  dia  sampai  kepada  Nama  al-Qahhar,  kepalanya  mulai
berkeringat  sekali lagi karena intensitas dari al Qahhar itu, dan
dari butiran keringat itu Allah menciptakan  ruh para malaikat
yang diberkati.  
??Dari keringat pada  mukanya, Allah  menciptakan  Singgasana
dan Hadhirat Ilahiah,
??Kitab Induk dan Pena, matahari, rembulan dan bintang -bintang.  
??Dari keringat di dadanya Dia menciptakan para ulama,  para
syuhada dan para mutaqin.  
??Dari  keringat  pada  punggungnya  dibuat  lah  Bayt-al-Ma.mur
(rumah surgawi),  
??Kabatullah (Kaba), dan Bayt-al-Muqaddas (Haram Jerusalem),
??dan Rauda-i-Mutahhara (kuburan Nabi Suci s.a.w.di Madinah),
begitu juga semua mesjid di dunia ini.  
Dari  keringat  pada  alisnya  dibuat  semua  ruh  kaum  beriman,  dan  dari
keringat  punggung  bagian  bawahnya  (the  coccyx)  dibuatlah  semua  ruh
kaum tak-beriman, pemuja api dan pemuja patung.  
Dari  keringat  di  kaki nya  dibuatlah  semua  tanah  dari  timur  ke  barat,  dan
semua  apa-apa  yang  berada  didalamnya.  Dari  setiap  tetes  keringatlah ruh
seorang beriman atau  tak-beriman dibuatnya. Itulah sebabnya Nabi Suci
s.a.w.disebut  juga  sebagai  .Abu  Arwah.,  Ayah  para  Ruh.  Semua  ruh  ini
berkumpul mengelilingi ruh Muhammad  s.a.w., berputar mengelilinginya
dengan pepujian dan pengagungannya selama 1,000  tahun; kemudian
Allah    memerintahkan  para  ruh  itu  untuk  memandang  ruh  Muhammad  
s.a.w..Para ruh mematuhi.  
Siapa Memandang kepada Ruh Muhammad
s.a.w.
Nah, di  antara  mereka yang pandangannya jatuh kepada kepalanya  
ditakdirkan menjadi  raja  dan kepala  negara  di dunia ini. Mereka yang
memandang  kepada  dahinya menjadi pemimpin yang  adil. Mereka yang
memandang matanya akan menjadi hafiz Kalimat Allah (yaitu seorang yang
memegangnya  kedalam  ingatannya).  Mereka  yang  memandang  alisnya
akan menjadi pelukis dan artist. Mereka yang memandang telinganya akan
menjadi mereka yang menerima peringatan dan nasehat. Mereka  yang
melihat pipinya  yang penuh barakah menjadi pelaksana karya  yang bagus
dan  pantas.  Mereka  yang  melihat  mukanya  menjadi  hakim  dan  pembuat
wewangian,  dan  mereka  yang  melihat  bibirnya  yang  penuh  barokah
menjadi menteri.
Barang  siapa  melihat  mulutnya  akan  menjadi  mereka  yang  banyak
berpuasa. Barangsiapa yang melihat giginya akan menjadi kelihatan
bagus/cantik,  dan  siapa  yang  melihat  lidahnya  akan  menjadi  utusan  /duta
raja-raja. Barang  siapa melihat tenggorokannya  yang penuh  barokah akan
menjadi khatib dan mu.adhdhin (yang mengumandangkan adhan). Barang
siapa memandang janggutnya akan menjadi pejuang di jalan Allah. Barang
siapa  memandang  lengan  atasnya  akan  menjadi  seorang  pemanah  atau
pengemudi  kapal  laut,  dan  barang  siapa  melihat  lehernya  akan  menjadi
usahawan dan pedagang.  
Siapa  yang melihat  tangan  kananya  akan menjadi  seorang pemimpin,  dan
siapa  yang  melihat  tangan  kirinya  akan  menjadi  seorang  pembagi  (yang
menguasai  timbangan  dan  mengukur  catu  kebutuhan  hidup).  Siapa  yang
melihat  telapak  tangannya  menjadi  seorang  yang  gemar  memberi;  siapa
yang  melihat  belakang  tangannya  akan  menjadi  kolektor.  Siapa  yang
melihat bagian dalam dari tangan kanannya menjadi seorang pelukis; siapa
yang  melihat  ujung  jari  tangan  kanannya  akan  menjadi  seorang
calligrapher, dan siapa yang melihat ujung jari tangan kirinya akan menjadi
seorang pandai besi.  
Siapa  yang  melihat  dadanya  yang  penuh  baraokah  akan menjadi  seorang
terpelajar,  meninggalkan  keduniaan  (ascetic)  dan  berilmu.  Siapa  yang
melihat  punggungnya akan menjadi seorang yang  rendah  hati dan patuh
pada hukum Shari.a. Siapa yang melihat sisi badanya yang penuh barokah
akan menjadi seorang pejuang. Siapa yang melihat perutnya akan menjadi
orang  yang  puas,  dan  siapa  yang  melihat  lutut  kanannya  akan  menjadi
mereka yang melaksanakan  ruk.u dan sujud. Siapa yang melihat  kakinya
yang  penuh  barokah  akan  menjadi  seorang  pemburu,  dan  siapa  yang
melihat telapak kakinya menjadi mereka yang suka bepergian. Siapa yang
melihat bayangannya akan mejadi penyanyi dan pemain saz (lute). Semua
yang  memandang  tetapi  tidak  melihat  apa-apa  akan  menjadi  kaum  tak-
beriman, pemuja  api dan pemuja patung. Mereka yang  tidak memandang
sama sekali akan menjadi mereka akan menyatakan bahwa dirinya adalah
tuhan, seperti Nimrod, Pharoah dan sejenisnya.  
Kini semua ruh itu diatur  dalam empat baris.  
??Di baris pertama berdiri ruh para nabi dan rasul, a.s.;  
??Di baris kedua ditempatkan  ruh para orang suci, para sahabat
Allah;  
??Di baris ketiga berdiri ruh kaum beriman, laki dan perempuan;  
??Di baris ke empat berdiri ruh kaum tak-beriman.  
Semua ruh ini tetap berada dalam dunia ruh di hadhirat Allah S.W.T.sampai  
waktu mereka tiba untuk dikirim ke dunia fisik.  
Tidak seorang pun  tahu kecuali Allah S.W.T. yang tahu berapa selang
waktu dari waktu diciptakannya ruh penuh barokah Nabi Muhammad
sampai diturunkannya dia dari dunia ruh ke bentuk fisiknya itu.  
Diceritakan bahwa Nabi Suci Muhammad s.a.w. bertanya kepada
malaikat Jibra'il ,
??.Berapa lama sejak engkau diciptakan?.  
??Malaikat  itu  menjawab,  .Ya  h  Rasulullah,  saya  tidak  tahu
jumlah  tahunnya,  yang saya tahu bahwa setiap 70,000 tahun
seberkas cahaya gilang gemilang menyorot keluar dari belakang
kubah Singgasana Ilahiah; sejak waktu saya diciptakan cahaya
ini muncul 12,000 kali..  
?? .Apakah engkau  tahu apakah cahaya itu?. bertanya
Muhammad  s.a.w..  
?? .Tidak, saya tidak tahu,. berkata malaikat itu. .Itu adalah Nur
ruhku dalam dunia ruh,. jawab Nabi Suci s.a.w.. Pertimbangkan
kemudian, berapa besar jumlah itu, jika 70,000 dikalikan 12,000

0 komentar:

Posting Komentar